Kamis, 19 April 2012

Cuma 1,5 Jam ke Malaysia

oleh: Marta Duri
Ilustrasi
Kecamatan Puring Kencana merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang berada di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Jarak dari ibu kota kecamatan ke wilayah Malaysia hanya sekitar 1,5 jam berjalan kaki. Kalau ke ibukota kabupaten, yaitu Putussibau bisa lebih dari 10 jam kalau kondisi jalan sedang bagus. Kalau kondisi jalan rusak bisa dua hari.

Makanya, warga Puring Kencana lebih suka ke Malaysia karena lebih dekat. Baik berbelanja atau berjalan-jalan. Kebutuhan dapur, perabotan dan gas dibeli di Malaysia.

Sabtu, 14 April 2012

Belanja Kebutuhan Dapur Lebih Mudah


Ilustrasi
Belanja di Kecamatan Puring Kencana sekarang lebih mudah. Ada pedagang yang sering turun ke Badau. Karenanya, kami tidak perlu lagi pergi belanja ke Lubok Antu, Malaysia. 

Selasa, 10 April 2012

PLTMH di Puring Kencana


Ilustrasi
Pemerintah akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Rencananya, pada tahun ini PLTMH itu akan dimulai tahun ini juga. 

Minggu, 01 April 2012

PUSKESMAS Sebentar Lagi ada di Puring Kencana


Ilustrasi
oleh: Marta Duri

Kecamatan Puring Kencana tak lama lagi akan memiliki Puskesmas. Puskesmas pertama di kecamatan yang berbatasan dengan Lubok Antu, Serawak, Malaysia. Sebelumnya kalau mau berobat, kami terpaksa harus ke Putussibau atau Lubok Anto. Kalau terpaksa sekali, berobat ke dukun.

Selasa, 13 Maret 2012

Sejarah Puring Kencana


Ilustrasi
oleh: Marta Duri

Sudah pernah ke Puring Kencana? 
Puring Kencana adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Kecamatan ini berada di ring I wilayah perbatasan dengan Malaysia.

Selasa, 14 Februari 2012

Perbatasan Harus Dengan Kemerdekaan

ilustrasi
Dengan kenyataan yang ada saat ini,memang pada umumnya masyarakat belum tersentuh/terjamah oleh pemerintah,khususnya kami sebagai warga negara Indonesia yang tinggal diperbatasan khususnya masyarakat Puring Kencana.Dari sejak kemerdekaan (17 agustus 1945) sampai sekarang (15 februari 2012),hal ini terlihat dengan jelas pada generasi-generasi muda yang berdomisili di desa sungai antu kecamatan puring kencana kabupaten kapuas hulu provinsi kalimantan barat tersebut karena banyak yang tidak mampu menyelesaikan pendidikan dasar.Banyak faktor yang menjadi pertimbangan,motivasi dari orang tua, sarana dan prasarana yag kurang memadai.Tidak berbeda dari masyarakat-masyarakat lainnya,masyarakat dipuring kencana bisa menikmati pembangunan selayaknya.Seperti jalan,jangankan kendaraan roda empat,roda dua saja belum tentu bisa melewatinya disebabkn oleh lobang berlumpur yang menyerupai kolam.Apabila berpergian saat hujan dan banjir harus menuggu berjam-jam untuk bisa melewati sungai karena tidak ada jembatan penyeberangan.mudahan-mudahan ada pihak yang peduli dengan masalah kerusakan jalan tersebut.(Marta)