Selasa, 14 Februari 2012

Perbatasan Harus Dengan Kemerdekaan

ilustrasi
Dengan kenyataan yang ada saat ini,memang pada umumnya masyarakat belum tersentuh/terjamah oleh pemerintah,khususnya kami sebagai warga negara Indonesia yang tinggal diperbatasan khususnya masyarakat Puring Kencana.Dari sejak kemerdekaan (17 agustus 1945) sampai sekarang (15 februari 2012),hal ini terlihat dengan jelas pada generasi-generasi muda yang berdomisili di desa sungai antu kecamatan puring kencana kabupaten kapuas hulu provinsi kalimantan barat tersebut karena banyak yang tidak mampu menyelesaikan pendidikan dasar.Banyak faktor yang menjadi pertimbangan,motivasi dari orang tua, sarana dan prasarana yag kurang memadai.Tidak berbeda dari masyarakat-masyarakat lainnya,masyarakat dipuring kencana bisa menikmati pembangunan selayaknya.Seperti jalan,jangankan kendaraan roda empat,roda dua saja belum tentu bisa melewatinya disebabkn oleh lobang berlumpur yang menyerupai kolam.Apabila berpergian saat hujan dan banjir harus menuggu berjam-jam untuk bisa melewati sungai karena tidak ada jembatan penyeberangan.mudahan-mudahan ada pihak yang peduli dengan masalah kerusakan jalan tersebut.(Marta)

2 komentar:

  1. saya dari pontianak, barusan ntn kompas TV ..
    sedih juga melihat keadaan di daerah perbatasan sana yg kurang diperhatikan oleh pemerintah..
    tetap semangat yaa, lanjutkan tulisan2 diblog ini agar bisa semakin banyak orang-orang yang membaca nya, dan bisa sampai ketelinga pemerintah.
    dan semoga pemerintah akan tergerak hatinya untuk lebih memperhatikan daerah-daerah di sekitar perbatasan .
    Tuhan memberkati :)

    BalasHapus
  2. Semoga JOKOWI dan JK melek dengan keadaan garis depan di negeri kita tercinta, termasuk di PURING KENCANA... Saya akan meneriaki mereka (Presiden & Wapres 2014-2019) jika mereka tidak memedulikan kesejahteraan di Perbatasan....

    Damai Indonesia... salam dari tanah Banten

    BalasHapus